21 Jenis Pakan Ikan Nila, Kalian Pilih yang Mana?
Pemilihan dan penerapan pakan ikan nila yang tepat akan berpengaruh terhadap biaya dan keuntungan bagi pembudidaya.
Karena jika salah pilih jenis pakan akan berakibat fatal, yakni membengkaknya biaya sehingga keuntungan menipis atau bahkan bisa bisa merugi.
Berikut 21 jenis pakan yang dapat di jadikan pakan ikan nila:
- Artemia
- Kutu Air
- Fitoplankton dan Plankton
- Hydrilla
- Azolla Pinnata
- Lemna SP
- Wolffia
- Daun Talas
- Kangkung
- Daun Singkong/Ubi
- Lumut
- Sisa Sayuran
- Ampas Kelapa
- Dedak
- Sisa Nasi
- Maggot
- Pelet
- Sisa Roti
- Tepung Cacing
- Tepung Bekicot atau Keong Mas
- Tepung Ikan Rucah
Ikan nila termasuk jenis hewan omnivora.
Jika di alam liarnya ikan ini memakan makhluk kecil dalam air seperti fitoplankton dan plankton.
Selain itu tumbuhan yang hidup didalam air seperti hydrila dan azolla juga menjadi makanan andalannya.
Untuk saat ini pakan buatan (pelet/pur) masih menjadi andalan pembudidaya ikan nila, sayangnya harga pelet semakin mahal.
Pakan ikan nila sendiri dapat kita golongkan dalam 2 jenis:
1. Pakan Alami
2. Pakan Buatan
Pakan Ikan Alami
Sebagai pembudidaya ikan, mengetahui apa saja yang dapat di jadikan pakan alami begitu penting.
Karena akan menghemat biaya produksi.
Sebagi contoh, salah satu keunggulan pakan alami tumbuhan adalah jika habis akan tumbuh lagi, artinya tidak diperlukan biaya lagi.
Namun pakan alami saja tidak cukup untuk pertumbuhan ikan nila.
Selain itu juga, kondisi yang terlalu kotor, misal banyak tumbuhan di kolam ini dapat mengundang hama atau penyakit ikan.
Sebagai pembudidaya ikan sebaiknya menambahkan pakan tambahan pelet dengan kadar protein rendah (20-25%).
Hal ini terbukti dapat mempercepat pertumbuhan ikan nila.
Berikut beberapa pakan yang termasuk pakan alami ikan nila:
Artemia
Jenis hewan air ini satu ini memiliki ukuran yang kecil.
Sangat cocok jadi pakan ikan nila yang masih kecil.
Kandungan protein dan lemak di dalamnya bisa membantu pertumbuhan dengan cepat.
Kutu Air
Kutu air juga cocok di jadikan pakan untuk ikan nila.
Ukurannya yang kecil jadi cocok untuk ikan nila anakkan.
Kutu air bisa kalian jumpai di penjual ikan hias atau mencari sendiri di siring atau sungai.
Fitoplankton dan Plankton
Saat akan budidaya ikan nila yang harus di siapkan adalah kolam.
Sebaiknya saat pembuatan kolam, pastikan kolam bersih dari sampah kemudian beri pupuk baru di isi air.
Ini di lakukan agar di kolam tumbuh fitoplankton, plankton dan sejenisnya.
Makhluk kecil ini nantinya akan jadi makanan untuk ikan nila.
Kadar proteinnya antara 21-37 %.
Hydrilla Verticillata
Tanaman satu ini biasanya cukup melimpah di sekitar kita, namun keberadaanya yang berlimpah belum dimanfaatkan secara maksimal.
Padahal, ini bisa digunakan sebagai salah satu pakan alternatif untuk bisa menekan biaya pakan.
Hydrilla verticillata tumbuhan air yang memiliki pertumbuhan yang sangat cepat.
Selain itu hydrilla juga memiliki kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan ikan nila.
Tanaman ini dapat langsung di berikan ke ikan bahkan bisa di budidayakan dalam kolam sendiri.
Karena sejatinya hydrilla adalah makanan andalan ikan di alam liarnya.
Azolla Pinnata
Azolla adalah tumbuhan paku air berwarna hijau yang terapung di air.
Ukurannya antara 1-4 cm.
Bentuk daunnya segitiga atau kotak.
Tumbuhan jenis paku ini cepat sekali berkembang serta banyak jumpai di kolam atau sawah.
Lemna SP
Lemna SP merupakan tumbuhan kecil hijau yang hidup di air.
Tumbuhan ini mengandung protein 10-45 %.
Akhir-akhir ini Lemna SP menjadi favorit peternak ikan, karena perkembangannya yang cepat.
Lemna SP dapat tumbuh 40% perhari, cepat bukan?.
Di ketahui umur lemna SP hanya 10 hari.
Tapi setiap induk dapat menghasilkan 20 anak.
Lemna SP dapat di jadikan pakan nila dalam kondisi basah ataupun kering.
Namun ikan nila masih benih tidak dapat memakan lemna SP.
Untuk menghasilkan lemna SP kering 1 KG akan di butuhkan sekitar 12 kg lemna SP basah.
Hebatnya pakan satu ini sekarang sudah banyak di jual secara online.
Wolffia
Tanaman berbunga ini salah satu tanaman berbunga terkecil di dunia.
Sebab itu, Wolffia ini bisa di berikan pada tahap pembenihan ikan nila.
Tumbuhnya di atas air dengan warna kekuningan atau kehijauan.
Perkembangbiakannya begitu cepat, di banding dengan lemna, dengan perbandingan perkembangbiakannya 4 : 3.
Sama dengan lemna, tumbuhan ini harus di kembangbiakan secara terpisah, ini agar sinar matahari yang masuk kolam tidak terhalangi.
Tumbuhan ini sering juga di kenal watermeal atau duckweed.
Daun Talas
Tujuan pemberian daun talas adalah untuk menekan pengeluaran akan biaya pakan pelet.