Hati-Hati!! Jalan Lintas Barat Sumatera, Perbatasan Desa Serangai-Selolong Longsor
JALAN lintas barat sumatera tepatnya perbatasan desa Serangai-Selolong Kecamatan Batiknau longsor.
Di ceritakan salah satu warga desa Serangai pada tanggal 15 november 2022 aspal masih sekitar 50 persen, hanya saja bagian bawah sudah tergerus.
“Kalau kondisi sekarang (16 november 2022) aspal jalan tinggal tersisa sekitar 30 persen.
Hal ini di karenakan hujan deras yang terjadi Minggu 13 november – senin 14 november 2022.
Di tambah ombak yang tinggi menghantam tanah bagian bawah jalan.” kata mang jun.
Terlihat, jalan tersebut berbatasan langsung dengan bibir pantai, dan tidak terpasang penahan ombak.
Sehingga saat ombak tinggi, ombak langsung menghantam dinding tanah persis di bawah jalan. Akibatnya tanah akan semakin tergerus dan longsor.
Pengendara yang ingin melintasi jalan ini harus berhati-hati. Polisi juga sigap dan sudah memasang garis polisi di lokasi Badan jalan yang abrasi tersebut.
“Masih ada yang lewat, namun pengendara lewat area perkebunan warga tepat di sisi jalan yang longsor.” kata mang Jun.
Di ketahui jalan tersebut menjadi satu-satunya jalan alternatif bagi masyarakat yang ingin ke Mukomuko atau dari Mukomuko menuju Kota Bengkulu, karena sebelumnya jembatan melalui jalan PTPN dalam perbaikan.
Salah satu pengendara dari kota bengkulu bertujuan ke Ketahun D1 ke rumah orang tuanya, berharap segera ada tindakan dari instansi terkait, karena jalan ini akses alternatif satu-satunya pascaperbaikan jembatan jalur PTPN.
“Semoga segera ada tindakan, karena bahaya juga kalau terlalu lama di biarkan, selain jalan semakin habis tergerus ombak bisa membahayakan pengendara, terutama yang belum tahu.’ ujar mas pur.